Jembrana (DPOST) – Kebanjiran di area dalam Pasar Umum Negara terjadi akibat sistem drainase gedung bermasalah. Hal tersebut tampak saat hujan deras, Selasa (1/11/24).
“Air buangan masuk area dalam bangunan, yg diduga karena pertemuan pipa air dari atas dan samping, sehingga menimbulkan luapan air,” kata Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Jembrana, I Komang Agus Adinata.
Agus Adinata menyebutkan, pihaknya sudah melakukan pengecekan terkait kebocoran pada salah satu kios yang ada di lantai dua.
“Bangunan pasar masih dalam masa pemeliharaan serta menjadi tanggung jawab pihak pemborong dan sudah ditangani tim teknis dari pelaksana PT. APG,” jelas Agus.
Sementara itu salah seorang pedagang, Sumarya mengatakan, saat hendak membuka kiosnya, mendapati air sudah menggenangi lantai.
“Banjirnya dari kemarin, hingga terlihat menggenangi lantai dan hampir masuk ke kios,” ujar dia.
Tidak jauh berbeda, keterangan dari beberapa orang pedagang yang memiliki kios di lantai dua menduga kebocoran berasal dari pipa saluran air dan atap bangunan.
Selain itu, genangan dan luapan air di lantai satu diduga disebabkan adanya keteledoran pengguna kran air di area tersebut lupa untuk mematikan.***
(Made/Red)
