Denpasar (DPOST) – Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan mengatakan kesiapan pihaknya dalam pengamanan setiap tahapan Pilkada Serentak 2024.
Polda Bali menyiapkan dengan sangat matang, menurut dia, sudah direncanakan sejak tahun lalu sebelum pelaksanaan Pemilu serentak Presiden-Wapres, DPRRI, DPDRI dan DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota tanggal 24 februari 2024.
“Kesuksesan pengamanan Pemilu itu tetap menjadi patokan kita dalam pengamanan Pilkada serentak dan Polda Bali membuat Operasi Kepolisian dengan sandi “Ops Mantap Brata Agung-2024,” ungkap Jansen.
Dalam pelaksanaan operasi tersebut menurutnya akan disiapkan sebanyak 7.521 personel pengamanan untuk rangkaian setiap tahapan Pilkada.
Jansen juga menjelaskan, pengamanan TPS pada tahap pemungutan suara nanti, Personil Polda Bali akan di sebar untuk diperbantukan sesuai jumlah kebutuhan dari permintaan masing-masing Polres.
Selain itu, kata dia, Polda Bali juga telah melaksanakan kegiatan Latpraops pada tanggal 18 agustus 2024 yang bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam setiap tindakan agar setiap anggota paham dan bertindak sesuai SOP pengamanan.
Pada 22 agustus 2024 dilaksanakan simulasi Sispamkota yang diikuti 2.147 personel gabungan Satker Polda, bersinergi dengan Kodam X/Udayana, Pemprop dan mitra Kamtibmas lainnya, bertujuan untuk pengecekan kesiapan personel serta peralatan yang ada.
Dan pada tanggal 23 Agustus 2024, Polda Bali melaksanakan gelar pasukan “Ops Mantap Brata Agung-2024” diikuti seluruh Personel untuk pengamanan pesta demokrasi mendatang.
Adapun rencana tahapan-tahapan pengamanan “Ops Mantap Brata Agung-2024” diantaranya yaitu :
-Tahap pengumuman dan pendaftaran bakal calon mulai tanggal 24 s.d 29 agustus 2024
-Tahap penelitian persyaratan, penetapan dan pengundian nomor urut calon mulai 30 agustus s.d 23 september 2024
-Apel kesiapan tahapan kampanye tanggal 24 september dan pengamanan tahap kampanye mulai 25 september s.d 23 november 2024
-Pengamanan tahapan masa tenang 24 s.d 26 november 2024
-Dilanjutkan pengamanan yang paling penting tahap pemungutan pada suara 27 november 2024, dan lanjut tahap hitung/rekap suara tanggal 28 november s.d 16 desember 2024
Sedangkan untuk pengamanan tahap penetapan calon terpilih dan tahap pengesahan calon terpilih tentative karena masih menunggu jadwal dari KPU.
Kabid Humas menuturkan, dalam rangka pengamanan Pilkada, Polri tetap menjaga netralitas dan mengajak seluruh lapisan masyarakat, baik tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama, para simpatisan dan pendukung Bacalon, untuk tetap jaga situasi Kamtibmas.
“Dukung dan sukseskan Pilkada serentak 2024, bersama kita ciptakan Pilkada yang sejuk aman dan damai sehingga Bali tetap ajeg,” ucapnya.***
(Antara/Red)
