Jembrana (DPOST) – Menjelang Pilkada secara serentak pada 27 November 2024, sebanyak 7 Partai Non Parlemen di Jembrana menentukan sikap dengan mendukung Kembang Hartawan Patriana Krisna (Bang Ipat).
Deklarasi Ke-7 Partai Non Parlemen yaitu Partai Buruh, Partai Ummat, PKS, PKN, PBB, Partai Garuda dan Partai Gelora itu berlangsung di Tugu Perjuangan Gelar, Desa Batuagung pada Rabu (14/8/24).
“Untuk mewarisi api perjuangan para pejuang kita dalam kemerdekaan RI, jadi kita memilih Tugu Perjuangan Gelar sebagai tempat deklarasi,” kata Kembang Hartawan didampingi Ipat.
Dia menyebutkan, walaupun tanpa senjata lengkap, dirinya bersama Ipat memiliki modal semangat kebersamaan membangun Jembrana lebih maju, lebih baik, dan bermartabat.
Disinggung terkait rekomendasi di internal PDIP, Kembang menyatakan, tahap pertama akan diumumkan pada hari ini oleh Ketua Umum, Megawati Sukarnoputri
Sementara rekomendasi resmi dari PDIP belum ada, namun menurut Kembang, pemanggilan dan komunikasi sudah dilakukan.
“Apakah kami masuk pada tahap pertama, kami tidak tahu, tetapi kami berdua sudah dipanggil untuk mempersiapkan diri, itu artinya tanda-tanda sudah ada, kan begitu,” ujar dia.
Koalisi dengan banyak partai, kata dia, PDIP mempunyai Golden Tiket bisa mengusung sendiri dengan 15 kursi bahkan lebih, akan tetapi menurutnya membangun Jembrana tidak bisa sendiri.
“Setelah di awal ada PKB dan PPP, hari ini ada tambahan energi baru, tambahan amunisi dari 7 partai Non Parlemen yang menyatakan sikap mendukung kita,” ucapnya.
Kembang Hartawan menyatakan tidak menutup kemungkinan koalisi dengan partai lain juga disamping 7 partai Non Parlemen tersebut, seperti dengan partai Hanura dan Nasdem.
Sementara itu, Ngurah Patriana Krisna, menyatakan masih tetap menjadi bagian dari Golkar dan masih memegang KTA.
Setelah rekomendasi Partai Golkar untuk Made Suardana, dirinya belum ada komunikasi ataupun pemanggilan.
“Keinginan untuk mundur dari Golkar, tidak ada, walaupun sejauh ini belum ada komunikasi,” tutup dia.*
(Made/Antara/Red)
